Mimbar.News,
Wajo - Acara penamatan dan pelepasan Santri
Taman Pendidikan Al Qur’a,n (TPA) Imam Ahmad berlangsung meriah di Gedung Ince Café,
Sengkang, Minggu (17/12).
Kegiatan yang
dimeriahkan dengan penampilan seluruh santri ini dihadiri juga oleh Sekretaris
Kelurahan Mattirotappareng, Ibu Ayub Trisnasari, S.E
Dalam sambutannya,
Ibu Ayub Trisnasari, S.E juga banyak
memuji keberhasilan TPA Imam Ahmad yang berhasil mencetak generasi Qur’ani,
dengan menyaksikan penempilan hafalan Surah santri. Dan hal ini tentu menjadi
kebanggaannya, terlebih TPA Imam Ahmad berada di kawasan Kelurahan
Mattirotappareng.
Selain itu, dia
pun memberi nasehat kepada orangtua santri yang hadir dalam acara ini, untuk tetap
memperhatikan pendidkan akhlak anak. “Setiap anak berhak menerima pendidikan yang
disediakan oleh orang tuanya, terlebih pendidikan agama yang akan menjadi
penentu akhlak mereka kelak” jelas beliau.
Sementara itu, Irawati
Syam selaku Ketua TPA Imam Ahmad mengatakan, untuk tahun ajaran ini, ada 20 santri
yang mengikuti penamatan ini. “Tahun ini adalah kedua kalinya kami melaksanakan
prosesi Penamatan dengan jumlah santri yang tamat sebanyak 20 santri, hal ini
mengalami kenaikan dibanding tahun lalu yang hanya 12 santri” ujarnya. Ustadzah
Irawati Syam juga menambahkan bahwa kehadiran TPA Imam Ahmad diharapkan menjadi
solusi terciptanya tempat belajar Al Qur’an yang terjangkau, dengan hanya
memungut biaya Rp 30.000/bulan, dan tersedia beasiswa untuk santri Yatim Piatu
dan Dhuafa.
Kegiatan penamatan ini pun dirangkaikan dengan penerimaan Laporan Perkembangan
Belajar Santri sebanyak 33 orang, pemberian hadiah kepada 5 santri berprestasi,
hingga pemberian cendramata kepada para Donatur Tetap TPA Imam Ahmad, “jumlah
donatur mencapai 25 orang, tapi yang datang hanya 5 orang saja” jelas salah satu
ustadzah. Juga tak kalah penampilan beberapa santri yang dikhususkan untuk
anak-anak Palestina dan tentu saja untuk para ustadzah mereka. (MAA)