Suasana Pisah Tamat Siswa Yayasan Al-Ishlah As’adiyah Lonra tahun pelajaran 2022/2023 |
Mimbar.News, Wajo - Yayasan Al-Ishlah As’adiyah Lonra menggelar acara pisah tamat tahun pelajaran 2022/2023 yang berlangsung di kompleks MTs As’adiyah No. 45 Lonra, Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo, Selasa 23 Mei 2023.
Ketua Panitia, Sukmawati mengatakan acara pisah tamat kali ini diikuti oleh 106 siswa dari tiga tingkatan pendidikan. 32 siswa RA, 20 siswa MI dan 54 siswa MTs dan mengusung tema “Taburlah Gagasan, Petiklah Perubahan dan Raihlah Impian di Masa Depan”.
Acara ini dihadiri Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Gurutta Drs. H. M. Idman Salewe, M. Th.I, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementrian Agama Kab. Wajo, Abdul Aziz, S. Pd. I, MA, Camat Belawa, Pengawas Madrasah Kementrian Agama Kab. Wajo, Muhammad Rasyidin, S. Pd. I, MA, Penilik As’adiyah Kec. Belawa, Drs. Syamsul Bahri, M. Ag, Pengurus Yayasan Al-Ishlah As’adiyah Lonra dan orang tua siswa yang tamat.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementrian Agama Kab. Wajo, Abdul Aziz dalam kesempatan itu mengucapkan selamat dan menghimbau kepada siswa yang tamat untuk terus melanjutkan pendidikannya.
"Apalagi di Yayasan ini sudah memiliki 4 tingkatan pendidikan yang lengkap jadi tidak perlu lagi jauh-jauh mencari sekolah untuk anak-anak kita, " ungkapnya.
Lanjut Abdul Aziz menjelaskan bahwa saat ini kita sudah memasuki dunia metaverse, proses pembelajaran di sekolah yang konvensional akan beralih kepada penggunaan media pembelajaran digital seperti Smart TV yang dimiliki oleh As’adiyah Lonra.
"Saat ini internet semakin dekat, kita tidak bisa melarang anak-anak kita untuk menggunakan tekhnologi alat komunikasi elektronik dan internet, tugas kita sebagai pembina dan pengawas adalah mengarahkan agar kemajuan tekhnologi ini bisa dimanfaatkan dengan baik,"pungkasnya.
Sementara itu Pengurus Yayasan Al-Ishlah As’adiyah Lonra, Muhammad Yahya R, S. Pd.I, berharap agar siswa yang tamat tetap melanjutkan pendidikan di Yayasan Al-Ishlah As’adiyah Lonra.
"Siswa yang tamat RA diharap melanjutkan pendidikan di tingkat MI, yang tamat MI bisa lanjut di tingkat MTs dan yang tamat dari MTs diharap untuk melanjutkan pendidikan di MA As’adiyah no. 30 Lonra," harapnya.
Menutup sambutannya Muhammad Yahya R mengajak para siswa yang berprestasi untuk bersyukur kepada Allah dan tidak berbangga diri karena prestasi yang didapatkan adalah karunia dari Allah Swt.
Untuk diketahui, acara pisah tamat ini ditutup dengan arahan dari pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Gurutta Drs. H. M. Idman Salewe, M. Th. I, dalam arahannya Gurutta mengajak para siswa yang tamat untuk mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Melanjutkan arahannya Gurutta mengutip perkataan Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin bahwa orang tua itu ada dua macam. Ada orang tua yang melahirkan kita secara fisik dan ada orang tua yang melahirkan kita lewat insitusi pendidikan. Semuanya wajib kita hormati. "Tidak ada keberhasilan tanpa bimbingan dan doa dari dua jenis orang tua ini," kata gurutta.
Menutup arahannya Gurutta mendorong agar Yayasan Al-Ishlah As’adiyah Lonra bertransformasi menjadi Pondok Pesantren. "Ada 5 unsur yang harus dimiliki untuk menjadi pondok pesantren. Yaitu Masjid, pondok, Kyai, santri minimal 15 orang, dan ada pengajian kitab kuning," Ucap Gurutta Idman Salewe.(red)