 |
Mimbar.News, Wajo - Siswa-siswi MA As'adiyah No. 30 Lonra membuat briket dari limbah sekam padi dibimbing oleh Guru mata pelajaran prakarya dan mahasiswa KKN Universitas Puangrimaggalatung Sengkang yang berposko di Desa Sappa Kec. Belawa. Jumat, 3 Maret 2023.
Hadir dalam kesempatan ini Kepala Madrasah MA As'adiyah No. 30 Lonra, Muhammad Arief Syam, S. Ag., M.Ag, Guru mata pelajaran prakarya Sri Handayani, S. Ak, Mahasiswa KKN Universitas Puangrimaggalatung Sengkang, Nurfaizah Jufri, Darma, Sri Wahyuni dan Arya Wirapati.
Guru Prakarya, Sri Handayani, S. Ak selaku pendamping mengatakan briket ini dibuat dari sekam padi. "Praktek ini sebagai inovasi dengan memanfaatkan sesuatu yg biasanya dibuang, padahal masih bisa dimanfaatkan kembali," jelas Sri Handayani.
Nurfaizah Jufri, Mahasiswa KKN Universitas Puangrimaggalatung Sengkang menambahkan bahwa pemanfaatan limbah sekam padi sebagai bahan pembuatan briket dilatarbelakangi oleh banyaknya limbah hasil penggilingan padi yang seringkali dianggap sampah yang tidak punya manfaat. Briket yang akan dibuat nantinya akan digunakan sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan.
Lebih jauh Nurfaizah Jufri mengatakan awalnya sekam padi diarangkan, kemudian dihaluskan, setelah itu dicampur dengan tepung kanji yang sebelumnya sudah dibuat menyerupai bubur, setelah tercampur merata, kemudian dipadatkan lalu dikeringkan.
Sementara Kepala MA As'adiyah no. 30 Lonra, Muhammad Arief Syam, S. Ag. M. Ag menambahkan bahwa praktek pembuatan briket ini sangat penting bagi siswa karena mengajarkan siswa untuk mengambil peran dalam menjaga lingkungan dengan cara memanfaatkan limbah pertanian yang selama ini dibuang begitu saja karena dianggap sampah.(red)
