 |
| Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Barat menggelar pelatihan teknis manajemen perpustakaan bagi guru. (Foto:Muh/mimbarnews) |
Mimbar.News, Aceh Barat - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Barat menggelar pelatihan teknis manajemen perpustakaan bagi guru di lingkungan Kabupaten Aceh Barat tahun 2022 yang dilaksanakan di aula gedung Cabang Dinas Pendidikan Aceh wilayah Aceh Barat, Selasa (05-04-2022).
Kegiatan yang dibuka langsung Bupati Aceh Barat, H. Ramli MS tersebut diikuti sebanyak 70 peserta dari semua tingkatan pendidikan dan akan berlangsung mulai tanggal 5 s/d 9 April 2022.
Dalam sambutannya, Ramli MS, mengapresiasi PGRI Kabupaten Aceh Barat, yang telah menginisiasi kegiatan ini, dalam rangka meningkatkan kompetensi teknis bagi guru pengelola perpustakaan sekolah ucapnya.
Menurutnya, kehadiran perpustakaan sekolah yang lengkap merupakan salah satu solusi dalam memberikan dukungan terhadap ketersediaan tempat belajar, sebagai upaya meningkatkan mutu belajar dan pendidikan di Aceh Barat tuturnya.
Sebagai gudang ilmu, kata dia, Perpustakaan bisa menjadi wadah bagi peserta didik untuk menggali keilmuan, mencari pemecahan masalah, serta membangun interaksi yang produktif secara lebih fleksibel dan mandiri ujarnya.
"Untuk itu, PGRI harus mempunyai visi besar dalam membangkitkan minat peserta didik untuk mencintai perpustakaan sebagai tempat menambah pengetahuan dan pusat ilmu di sekolah,"pintanya.
"Coba lihat kenapa negara Jepang bisa maju, padahal wilayahnya tidak besar. Itu karena budaya mereka yang suka belajar dan membaca di setiap perpustakaan yang ada sehingga Jepang menjadi salah satu negara dengan penduduk tercerdas di dunia," tutur Ramli MS
Ramli MS jugamengatakan perpustakaan sekolah memiliki peran dan fungsi yang sangat strategis dalam mengembangkan potensi peserta didik dan seluruh unsur tenaga kependidikan yang ada di lingkungan sekolah.
Disamping itu, ia juga meminta kepada tenaga pendidik agar selalu merawat perdamaian Aceh serta menguatkan nilai-nilai Pancasila kepada para peserta didik.
Menurutnya, di era globalisasi saat ini, nilai Pancasila sudah mulai memudar dikalangan generasi muda. Apalagi dalam kurikulum pendidikan kita sekarang, sudah tidak ada lagi pelajaran tentang Pancasila, tentu ini sangat mengkhawatirkan.
Oleh sebab itu, kata Ramli MS, pihaknya sedang berupaya mendorong Pemerintah pusat agar kurikulum Pancasila dapat diterapkan kembali di sekolah-sekolah secara Nasional.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Aceh Barat, Darmi, S.Pd I.,MA, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi serta memberikan legitimasi kepada para kepala perpustakaan sekolah yakni berupa sertifikat pengelolaan perpustakaan.
"Kegiatan ini merupakan inisiatif dari para guru di Aceh Barat, sedangkan PGRI Aceh Barat hanya menfasilitasi saja. Bahkan sumber pendanaan kegiatan juga dilakukan secara mandiri oleh peserta pelatihan," ungkapnya.(Muh/mimbar.news)
