Iklan

/

Iklan

TIM RISET AGROTEKNOLOGI UNIPRIMA JUARA II LKTIN ICHC 2022

Minggu, 27 Maret 2022, 13:58 WIB Last Updated 2024-01-18T07:19:00Z

 


Mimbar.News, WajoDUA Mahasiswa UNIPRIMA kembali mengukir prestasi pada Kegiatan Lomba Karya Ilmiah Nasional ICHC (Indonesian Cultural & Heritage Competition) pada bulan Maret Tahun 2022. Mereka adalah Muh. Aryan Alimuddin dan Rezky Diva Amelia yang merupakan mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Puangrimaggalatung

Tim ini didampingi oleh Dosen Pertanian, Sulfiani Ridwan, S.P., M.P dan Aslidayanti S.P., M.Si Mereka berhasil meraih Juara 2 Bidang Sosial Budaya dan Pendidikan

Karya Tulis yang dibuat tim ini mengangkat salah satu kebudayaan Suku Bugis yaitu permainan tradisional Maqcacca. Maqcacca merupakan permainan semi tradisional berupa kartu berbahan kertas yang sangat digemari oleh kalangan anak-anak pada era 90-an. Muh. Aryan Alimuddin selaku ketua tim menuturkan bahwa ide karya ini berangkat dari maraknya penggunaan handphone di kalangan anak-anak zama sekarang sehingga permaian Maqcacca sudah tidak dimainkan. Sehingga muncul ide untuk Memperkenalkan kembali permainan Maqcacca dengan versi/wujud yang baru yaitu kartu STAR (South Celebes Culture Playing Card) yang menjelaskan berbagai kebudayaan yang ada di Sulawesi Selatan.

STAR merupakan permainan yang diciptakan untuk mengembalikan memori kolektif anak-anak zaman sekarang di kota Sengkang terhadap permainan maqcacca dan kebudayaan Sulawesi Selatan yang mulai lenyap karena perkembangan teknologi., Permainan maqcacca yang dikenal umumnya bergambar animasi. Namun berbeda dengan permainan STAR yang kartunya memiliki berbagai kebudayaan Sulawesi Selatan” ungkapnya.

Ketika ditanya mengenai kendala selama mengikuti rangkaian kegiatan ia mengatakan bahwa kurangnya dana yang diberikan pihak kampus.

 “Kesulitan mencari pendanaan di kampus ketika ingin menyelesaikan produk inovasi,” tuturnya.

Selain itu dalam menyusun Karya Tulisnya pun mengalami kesulitan karena kedua anggota tim memiliki kesibukan masing-masing.

“Terus susun full paper KTI-nya agak susah karena waktu itu saya ada pertemuan penyuluhan sosialisasi di beberapa Desa dan partner saya Diva lagi pulag kampung,” ujarnya.

Meskipun mengalami beberapa kendala mereka bersyukur dapat menyelesaikan KTI itu dengan tepat waktu serta lolos menjadi finalis dan meraih juara II.

 


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • TIM RISET AGROTEKNOLOGI UNIPRIMA JUARA II LKTIN ICHC 2022

Terkini

Iklan

Close x