Iklan

/

Iklan

Pasca Banjir Petani Menjerit, Dosen Uniprima Hadirkan Solusi

Senin, 27 Desember 2021, 21:04 WIB Last Updated 2022-01-12T10:11:45Z
Kegiatan Pengabdian pada masyarakat yang di hadiri warga Wiringpalennae

Mimbar.News, Wajo - Sehubungan banjir yang telah melanda lahan pertanian di Kelurahan Wiringpalennae Kecamatan Tempe membuat petani menjerit, melihat hal itu maka tim pengabdian masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Puangrimaggalatung hadirkan solusi dengan adakan pelatihan pembuatan Masker, Senin 27/12/21.

Rosmala Dewi selaku ketua tim pengabdian masyarakat Faperta Uniprima memberkan bahwa kegiatan itu merupakan  pengabdian mereka yang juga akan memberikan dampak baik bagi ibu-ibu petani pasca kehilangan modal usaha akibat banjir.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian kami dan Insya Allah akan memberikan dampak baik bagi petani karena saat ini masker telah menjadi kebutuhan semua pihak maka ibu-ibu petani mampu berpenghasilan dari pembuatan masker sehingga dapat mengembalikan modal usaha mereka yang hilang akibat banjir", beber Rosmala Dewi.

Kasriani selaku warga Wiringpalennae menuturkan bahwa  dengan pelatihan itu akan menambah wawasan dan ketrampilannya dalam membuat masker yang unik dan siap dipasarkan, 
"Sebagai Mitra dari kegiatan pengabdian dosen FAPERTA, saya merasa memiliki tambahan keterampilan dalam membuat masker unik yang siap dipasarkan, hal ini juga tentu berdampak ekonomi bagi keluarga sehingga nanti kami bisa mempersiapkan modal kembali untuk usahatani", Tutur Kasriani.

Sekedar diketahui bahwa tim pengabdian masyarakat Uniprima itu terdiri dari 3 orang yakni, Rosmaladewi, Aprilia Triasni dan Syahrullah.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pasca Banjir Petani Menjerit, Dosen Uniprima Hadirkan Solusi

Terkini

Iklan

Close x