Mimbar.News, Soppeng - Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian Sulsel , Ahmadi mengungkapkan sepak terjang anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin mengawal anggaran dan program pengembangan sutera di Kabupaten Soppeng
Hal ini ia sampaikan saat menutup Kegiatan Bimtek Peningkatan Mutu Benang Sutera yang dihadiri pengrajin sutera dan pelaku IKM di Baruga Rujab Bupati Soppeng, Sabtu (28/12/2020).
"Yang Kami hormati Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel Ibu Andi Etti, pemerhati Sutera dan orang Soppeng yang sangat peduli terhadap pengembangan sutera. Kegiatan ini terlaksana berkat dorongan beliau," ujar Ahmadi dalam sambutannya.
Ahmadi juga mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan Prof. Nurdin Abdullah bertekad mengembalikan kejayaan sutera di Sulawesi Selatan, Soppeng dan Wajo adalah pusatnya.
"Perhatian provinsi Sulawesi Selatan untuk pengembangan sutera terlihat dari anggaran yang dikucurkan. Tahun 2020, alokasi anggaran sutera ke Soppeng sekitar 15 Milyar, begitu juga ke Wajo. Tahun 2021 juga sekitar 15 Milyar juga," jelasnya.
"Dan ini juga tidak terlepas dari peran Andi Etti sebagaimana pimpinan Komisi B yang terus memastikan alokasi anggaran sutera ini tersedia untuk Soppeng dan Wajo. Dan kita tidak perlu ragu lagi komitmen beliau untuk mendorong kemajuan sutera," lanjutnya.
Kegiatan penutupan Bimtek Peningkatan Mutu Benang Sutera dirangkaikan dengan penyerahan bantuan fasilitasi sertifikat halal kepada 8 Industri Kecil Menengah (IKM) dan bantuan 6 unit peralatan untuk sentra industri pemintalan "Dondri-Dondri".(Rls/Rul)