Mimbar.News, Bulukumba - Salah satu penggiat pemuda tani yakni Muhammad Aciking Eks Ketua Cabang PMII yang juga Sekretaris GP Ansor Cabang Bulukumba mendorong gagasan kemandirian ekonomi masyarakat melalui program mandiri pengembangan usaha tani jahe merah organik dengan sistem penanaman dalam media karung, Bulukumba, Rabu ( 30/09/2020).
Menurutnya hal ini diharapkan mampu memaksimalkan perekonomian masyarakat ditengah pembatasan aktivitas sekaligus menjadi problem solving hingar bingarnya dampak krisis ekonomi saat ini khususnya kabupaten bulukumba.
Kemandirian ekonomi sangat penting dan Penanam Jahe Merah Organik dalam media karung menjadi salah satu alternatif, selain budidayanya mudah juga tidak mengambil lahan yang luas, bahkan dipekarangan rumah pun bisa di budidayakan. Saat ini sudah ada sekitar 300 petani terlibat dalam program mandiri tersebut dan ada sekitar 500 Kg Bibit yang sudah disemaikan serta sekitar 2,500 karung yang sudah pindah tanam. Target kami kedepan memproduksi minimal 10 ton dari seluruh petani yang terlibat.
"Tentunya, kedepan setiap Rumah tangga yang terlibat akan berpenghasilan minimal 1 juta Perbulan jika menanam 100 karungnya, dengan asumsi produksi perkarung 5 kg dengan harga jual terendah 20.000/Kg," Paparnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif JMS Foundation Sumarno Paheruddin Tika sekaligus Ketua Persaudaraan Petani Nusantara ( PPNU ) melalui via telepon mengapresiasi program yang di laksanakan oleh M. Aciking bahwa program seperti ini harus di support dengan baik.
"JMS Foundation apresiasi dan support gagasan kemandirian ekonomi kerakyatan yang diinisiasi M. Aciking dan secara kelembagaan dalam waktu dekat akan mengundang secara khusus Eks Ketua Cabang PMII tersebut untuk membahas apa yang menjadi kebutuhan sebagai bentuk support baik itu dalam bentuk peningkatan kapasitas petaninya ataupun support anggaran jika itu di butuhkan, karena ini sesuatu yang langkah akan tetapi visinya jelas dalam mendorong kemandirian ekonomi kerakyatan,"terangnya. (Iful)