Mimbar.News, Pangkep -Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMIl) Kabupaten Pangkep telah menggelar aksi unjuk rasa terkait dugaan buruknya pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Siang Kabupaten Pangkep namun dapat tudingan keras, Sabtu (29/08/2020).
Direktur RSUD Batara Siang Kabupaten Pangkep mengatakan dalam rilisnya di salah satu media online, bahwa unjuk rasa yang dilakukan oleh PMII Kabupaten Pangkep yang menuntut copot direktur rumah sakit umum daerah batara siang tidak murni dalam artian dia menduga ada unsur tendensi politik didalamnya.
Namun Ansar Ketua PMIl Kabupaten Pangkep, tidak membenarkan tudingan yang diberikan oleh direktur rumah sakit, dia mempertegas bahwa gerakan yang dilakukan hadir atas dasar kesadaran akan fungsi mahasiswa sebagai sosial of control dan agen perubahan.
"Mempertegas dan tidak membenarkan tudingan yang diberikan oleh direktur rumah sakit batara siang. Unjuk rasa ini murni atas dasar kesadaran akan fungsi mahasiswa sebagai sosial of control dan agen perubahan,"paparnya.
Tambahnya, Ansar menyampaikan dengan tegas menantang Direktur RSUD Batara Siang untuk membuktikan tuduhannya, apa lagi sebelumnya kami sudah pertegas dalam rilisan dibeberapa media pasca unjuk rasa, bahwa dalam waktu dekat ini kami akan turun kembali melakukan aksi lanjutan terkait pelayanan kesehatan RSUD Batara Siang tersebut.
"Ini adalah bentuk keseriusan kami dalam mengawal kasus tersebut, jadi kami meminta agar supaya tuduhannya dapat dibuktikan, jangan asal bicara saja,"Jelasnya. (Iful)