Mimbar.News, Bulukumba - Petani adalah ujung tombak awal mula peradaban ekonomi Indonesia namun kini petani menjerit dengan langkanya pupuk di Kabupaten Bulukumba.
Terkait hal itu, Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bulukumba, Andi Chaidir Alif meminta pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Bulukumba, DPRD Bulukumba, menambah kuota pupuk subsidi di Bulukumba.
Serta meminta Komisi B DPRD melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan dinas pertanian dan distributor dengan menghadirkan perwakilan petani dari sepuluh Kecematan.
"Harus dilakukan RDP dengan semua elemen yang berkepentingan,"pintah Andi Chaidir Alif kepada Mimbar.News. (6/7)
Menurut orang nomor satu di tubuh PMII Bulukumba itu, ia menilai kelangkaan pupuk ini disenyalir adanya mafia yang bermain, "kalau itu benar adanya, ini perilaku biadap, apalagi ditengah pandemi covid-19 ini yang semkin mencekik masayarakat,"ucapnya dengan penuh kecewa.(Rul)